Rabu, 15 Juni 2016

SISTEM PENJUALAN KREDIT

SISTEM AKUNTANSI
PENJUALAN KREDIT
“KELOMPOK 11”
Dosen Pengampu :
Martinus Budiantara SE, M.Si.,Ak.,CA


Disusun oleh :
1.     ANNISA CHINTYA DEVI                   15061156
2.     ANNESHA AGUSTINA             15061181
3.     ARVIE AUDRIA                         15061179
4.     JUMAN SYAHBANDI                15061174


SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT
Sistem Penjualan merupakan sistem suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan penjual dan pembali untuk menyerahkan atau memperoleh suatu produk yang berupa barang ataupun jasa pada kegiatan usaha tertentu. Sistem penjualan dibagi menjadi dua jenis, yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit.
Penjualan kredit adalah penjualan yang dilakukan secara non-tunai dimana pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu dan syarat pembayaran yang telah disepakati oleh dua belah pihak yakni antara penjual dan pembeli. Dalam penjualan kredit yang diharapkan adalah laba yang di peroleh lebih besar, dari penjualan tunai.

A.    Unit Organisasi Yang Terkait.
Unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit yaitu:
1.      Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otoritasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk back order pada saat tidak tersedianya persediaan untuk memenuhi order dari pelanggan.

2.      Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otoritasi pemberian kredit kepada pelanggan.

3.      Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke bagian pengirim.

4.      Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan.

5.      Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan.

6.      Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari transaksi penjualan kredit, membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur , dan membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kepada kedalam kartu persediaan.


B.     Dokumen Yang Digunakan
Dalam sistem penjualan kredit, dokumen yang biasanya digunakan oleh perusahaan adalah:
1.      Surat Order Pengiriman
Surat yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli yang isinya menerangkan tentang barang yang telah dikirimkan agar pembeli mengetahuinya.

2.      Lembar Disposisi(LD)
Alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yg berisi informasi atau perintah dari pimpinan.

3.      Surat Pengantar Barang (SPB)
Sebuah surat yang dipergunakan untuk mengantarkan brang yang dikirimkan. Tujuan surat pengantar barang adalah untuk mengantarkan suatu barang dengan maksud agar yang menerima mengetahui maksud pengirimannya atau menjelaskan informasi mengenai barang yang dikirim. Surat ini biasanya berisi mengenai jenis dan jumlah barang yang dikirimkan kepada pembeli atau pemesanan.

4.      Faktur Penjualan
Dokumen yang digunakan untuk merekam transaksi penjualan kredit.

5.      Surat Penagihan
Surat tagihan merupakan turn around document yang isinya dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a.       Bagian atas
Merupakan dokumen yang harus disobek dan dikembalikan bersama cek oleh pelanggan ke perusahaan.
b.      Bagian bawah
Berisi rincian transaksi pembelian yang dilakukan pelanggan dalam periode waktu tertentu.

C.    Catatan Akuntansi Yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan adalah:
1.      Jurnal Penjualan
Jurnal Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik penjualan tunai maupun kredit.

2.      Kartu Piutang
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi mutasi piutang perusahaan kepada tiap debiturnya.

3.      Kartu Persediaan
Catatn akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan.

4.      Kartu Gudang
Catatan akuntansi ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang ada di gudang.

5.      Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode tertentu.

D.    Flowchart Prosedur Penjualan Kredit
Adapun bagian yang terkait dalam prosedur penjualan kredit adalah:
1.      Bagian Order Penjualan
2.      Bagian Gudang
3.      Bagian Pengiriman
4.      Bagian Penagihan
5.      Bagian Akuntansi
   Berikut uraian dari bagian sistem penjualan kredit yang terkait:



         



                                                                                         
                                                                                                                 





             
                                                                                                                                                                                          
                                                                                                                                               
                                 
                                                                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                                                                        



Uraian bagan Alir Dokumen dari sistem akuntansi penjualan kredit:
1.      Bagan Order penjualan
a.       Menerima order dari pelanggan.
b.      Berdasarkan surat order yang diterima dari pelanggan membuat Surat Order Pengiriman dan faktur.
c.       Mendistribusikan Surat Order Pengiriman lembar pertama dikirim ke Bagian Gudang, lembar 2, 3, 4, 5 dikirim ke Bagian pengiriman, lembar 6 ke bagian pelanggan, lembar 7 ke bagian kredit, lembar 8, 9 diarsipakan sementara menurut tanggal.
d.      Menerima Surat Order pengiriman lembar 7 dan bagian kredit untuk diarsipkan permanan menurut abjad.
e.       Menerima Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 dari bagian pengiriman pada surat order pengiriman lembar 9.
f.       Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 dikirim ke bagian Penagihan.
1.      Bagian Kredit
2.      Berdasarkan surat order pengiriman lembar 7 dari bagian order penjualan dilakukan pemeriksaan status kredit
3.      Memberikan otoritas kredit
4.      Surat order pengiriman lembar 7 dari bagian order penjualan.

2.      Bagan Gudang
a.       Berdasarkan Surat Order Pengiiman lembar 1, dilakukan penyiapan barang.
b.      Barang yang telah disiapkan kemudian dilakukan penyerahan barang.
c.       Berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 1, maka direkap ke dalam kartu gudang.
d.      Bersama dengan barang, Surat Order Pengiriman lembar 1 dikirim ke bagian pengiriman.

3.      Bagan Pengiriman
a.       Surat Order Pengriman dan barang yang diterima secara bersama dari bagian gudang serta Surat Order Pengiriman lembar 2, 3, 4, 5.
b.      Menempel Surat Order Pengiriman lembar 5 pada pembungkus barang sebagai slip pembungkus.
c.       Menyerahkan barang kepada perusahaan angkutan.
d.      Mengembaliakn Surat Order Pengiriman lembar 1, 2 ke bagian Order Pengiriman dan lembar 3 diserahkan ke perusahaan pengangkutan.
e.      Surat Oder Pengiriman lembar 4 diarsipkan secara permanen menurut nomor urut.



4.      Bagan penagihan
a.       Menurut faktur berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 yang diterima dari bagian order Penjualan.
b.      Mengirim Faktur lembar 1 ke pelanggan.
c.       Mengirim Faktur 2 bersama Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 ke bagian piutang.
d.      Mengirimkan Faktur lembar 3 ke bagian kartu persediaan.
e.      Mengirimkan Faktur lembar 4 ke bagian jurnal.
f.        Mengirimkan Faktur lembar 5 ke Wiraniaga.
1.      Bagian Piutang
1.       Faktur yang diterima dari Bagian Penagihan dibuat rekap ke dalam kartu piutang.
2.       Faktur dan Surat Order Pengiriman lembar 1 dan surat Muat lembar 2 diarsipkan permanen menurut nomor urut.
2.      Bagian Kartu Persediaan
a.       Berdasrkan faktur lembar 3, merekap ke kartu persediaan dan faktur tersebut diarsipkan permanen sesuai nomor urut.
b.      Berdasarkan kartu persediaan dibuat rekapitulasi harga pokokpenjualan secara periodik.
c.       Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan membuat bukti memorial.
d.      Bukti memorial dan rekapitulasi tersebut dikirim ke bagian jurnal.
3.      Bagian Jurnal
1.       Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan dan Bukti Memorial direkap ke dalam jurnal umum dan diarsipkan menurut nomor urut.

2.       Faktur lembar 4 direkap ke dalam jurnal penjualan kemudian diarsipkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar